Thursday, 1 December 2011

Mematikan Service Yang Tak Perlu Pada Windows 7

Pada sistem operasi Windows 7 terdapat banyak service yang jarang digunakan. Jika dimatikan maka alokasi RAM dan kinerja prosesor akan dapat dihemat dan dapat digunakan untuk proses-proses lain yang lebih membutuhkan. Dan cara ini tentu saja berpengaruh pada performa komputer walaupun tidak secara keseluruhan. Minimal kita dapat mempercepat proses booting pada komputer.
Untuk mengatur service pada Windows 7, ketikkan services.msc pada menu ‘Run’. Setelah itu akan tampak tampilan seperti di bawah ini.
Klik pada salah satu service, maka akan muncul jendela baru. Dari situ kita dapat mengatur jalannya service (Automatic, Automatic Delayed, Manual, Disabled).
Berikut adalah daftar service pada Windows 7 yang dapat dimatikan. Sedikit saran, ada baiknya service-service tersebut disetel pada posisi 'Manual’, untuk berjaga-jaga suatu saat Windows 7 memerlukannya. Setelah itu restart komputer untuk mengetahui perbedaannya.
  1. Application Experience.
  2. Computer Browser (hanya jika komputer tidak terhubung dengan jaringan).
  3. Desktop Window Manager Session Manager (mematikan efek Aero pada Windows 7).
  4. Diagnostic Policy Service.
  5. Distributed Link Tracking Client.
  6. IP Helper.
  7. Offline Files.
  8. Portable Device Enumerator Service.
  9. Print Spooler (hanya jika tidak pernah menggunakan printer).
  10. Protected Storage.
  11. Remote Registry (‘Disabled’, untuk keamanan).
  12. Secondary Logon.
  13. Security Center.
  14. Server (hanya jika komputer tidak terhubung dengan jaringan).
  15. Tablet PC Input Service.
  16. TCP/IP NetBIOS Helper.
  17. Windows Error Reporting Service.
  18. Windows Search (mematikan fitur Indexing Service).
  19. Windows Time.
sumber : computingunleashed.com

0 comments:

Post a Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More