Wednesday 16 November 2011

Mempercepat waktu booting dan shutdown

Booting dan shutdown yang memerlukan waktu lama atau biasa dikatakan “lelet” atau lambat adalah masalah klasik pengguna computer. Sebenarnya hal ini bisa disiasati, agar supaya proses booting maupun shutdown bisa lebih cepat. Diantaranya adalah :
  1. Boot defragment
    Dalam system, boot defragment secara default adalah enable. Apabila pada system computer anda tidak enable, maka ubahlah menjadi enable.
    Untuk merubah menjadi enable ; masuklah ke regedit > pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction, ubah Enable string value menjadi “Y”. Setelah itu keluarlah dari regedit, kemudian restart. Rasakan perbedaannya setelah restart. Bagaimana ada perubahan ???
    Pada beberapa situs menganjurkan untuk menghapus file prefetch yang terletak di C:\WINDOWS\Prefetch seminggu sekali.
  2. Mengatur BIOS untuk mempercepat start up.
    Ketika kita menghidupkan computer, secara prosedur diawali dengan pengaturan BIOS sebelum memulai windows xp. Jadi jika kita mengatur nya maka proses start up juga bisa lebih cepat. Untuk masuk ke BIOS biasanya dilakukan dengan menekan tombol delete, F1 atau F10 di keyboard selama proses start up.
    • Quick Power On Self Test (POST)
      Jika kita pilih ini maka system akan berjalan lebih lama, dibadingkan dengan keadaan normal.
    • Boot Up Floppy Seek
      Dissable pilihan ini, sebab jika enable maka system akan membutuhkan waktu untuk mencari floppy drive yang sebenarnya hal ini tidak perlu.
    • Delay
      Beberapa Sistem membiarkan ada tenggat waktu saat proses booting setelah computer dinyalakan. Rubah menjadi of. Tetapi bila ada gangguan pada penggunaan delay ini bisa diubah lagi pada mode on.
  3. Pengaturan registry yang tepat dengan menggunakan Registry First Aid. Software ini bisa didownload di Registry First Aid. tapi sayang software ini bersifat shareware alias tidak gratis.

    Itulah mungkin bisa dicoba, tapi jangan lupa sebelum melakukan cara ini seperti biasa backup dulu registry anda dengan cara pada jendela regedit, klik kanan MyComputer > pilih export > pilih directory tempat menyimpan backup. Beri nama file back up tersebut, kemudian klik save. Selesai. Bila ingin mengembalikan kondisi registry seperti semula klik ganda backup file registry tadi. And finish…..
  4. Mempercepat Shutdown
    Selain mempercepat startup, kita juga ingin proses shutdown berjalan dengan cepat. Sehingga kita tidak terlalu lama nungguin komputer mati.

    Menghapus paging file. Paging file digunakan untuk menyimpan temporary files dan data. Tetapi saat komputer dimatikan , informasi tentang file tersebut masih tertinggal. Untuk alasan keamanan kita bisa menghapus paging file sehingga komputer akan memerlukan waktu untuk melakukan penghapusan paging file, sehingga waktu shutdownpun akan menjadi lebih lambat. Nah agar waktu shutdown bisa lebih cepat, kita bisa mengatur agar komputer tidak menghapus paging file sehingga waktu shutdownpun bisa lebih cepat.

    Untuk mengatur komputer shutdown tanpa menghapus paging file, masuklah ke regedit danpergi ke
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management
    Ubah angka dari ClearPageFileAtShutdown menjadi 0. Restart computer anda.
  5. Matikan beberapa service yang tidak perlu.

0 comments:

Post a Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More